Ada pendapat yang umum bahwa seseorang lebih rentan terkena flu selama musim pancaroba. Musim pancaroba adalah periode transisi antara musim hujan dan musim kemarau atau sebaliknya, yang sering ditandai dengan perubahan suhu dan kelembaban yang cepat. Meskipun tidak ada konsensus ilmiah yang jelas tentang apakah musim pancaroba secara langsung meningkatkan risiko terkena flu, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tingkat infeksi selama periode ini. Berikut adalah beberapa alasan mengapa seseorang mungkin lebih rentan terkena flu selama musim pancaroba:
1. Perubahan Suhu: Selama musim pancaroba, perubahan suhu yang cepat dan drastis dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Saat tubuh menghadapi perubahan suhu yang tiba-tiba, respons imun dapat terganggu, dan ini dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap infeksi, termasuk flu.
2. Peningkatan Aktivitas Virus: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa virus influenza dapat lebih bertahan hidup dan menyebar dengan lebih efisien pada suhu dan kelembaban tertentu. Selama musim pancaroba, perubahan suhu dan kelembaban dapat menciptakan kondisi yang lebih menguntungkan bagi virus influenza untuk bertahan hidup dan menyebar.
3. Kontak yang Lebih Dekat: Selama musim pancaroba, orang cenderung berada dalam ruangan yang lebih padat dan kurang ventilasi karena suhu yang berubah-ubah. Ini meningkatkan peluang kontak dekat dengan orang-orang yang terinfeksi virus influenza dan penyebaran infeksi melalui tetesan air saat seseorang batuk atau bersin.
4. Menurunnya Kekebalan Tubuh: Musim pancaroba juga dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh. Perubahan lingkungan dan perubahan suhu dapat mempengaruhi keseimbangan sistem kekebalan tubuh, sehingga tubuh menjadi lebih rentan terhadap infeksi.
Namun, penting untuk dicatat bahwa rentan terhadap flu bukan hanya karena musim pancaroba saja. Ada faktor lain yang juga berkontribusi terhadap risiko terkena flu, seperti penyebaran virus dari orang yang terinfeksi, paparan terhadap orang yang batuk atau bersin, dan kebiasaan kesehatan individu.
Untuk mengurangi risiko terkena flu selama musim pancaroba atau kapan pun, ada beberapa tindakan yang dapat diambil:
1. Cuci Tangan dengan Rutin: Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir selama setidaknya 20 detik, terutama sebelum menyentuh wajah, setelah menggunakan toilet, dan sebelum makan. Jika tidak tersedia air dan sabun, gunakan hand sanitizer berbasis alkohol.
2. Hindari Kontak dengan Orang yang Sakit: Hindari kontak dekat dengan orang-orang yang memiliki gejala flu, seperti batuk, pilek, atau demam. Jaga jarak aman, terutama di tempat-tempat ramai.