Gigitan dari kucing liar, yang sering disebut sebagai “tomcat” atau kucing betina yang terinfeksi penyakit, dapat menyebabkan luka serius dan juga membawa risiko infeksi. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gigitan kucing, berikut adalah langkah-langkah pertolongan pertama yang perlu diambil:
1. **Bersihkan Luka dengan Air dan Sabun:** Langkah pertama adalah membersihkan luka gigitan dengan air dan sabun. Bilas luka dengan air mengalir selama beberapa menit untuk menghilangkan kotoran dan bakteri. Jangan gunakan alkohol atau hidrogen peroksida, karena ini dapat merusak jaringan.
2. **Tekan Perdarahan:** Jika luka mengeluarkan darah, tekan dengan lembut menggunakan kain bersih atau kasa steril. Ini akan membantu menghentikan perdarahan. Namun, hindari memberi tekanan berlebihan yang dapat memicu peradangan.
3. **Oleskan Salep Antibiotik:** Setelah membersihkan luka, oleskan salep antibiotik seperti Neosporin atau Polysporin. Salep ini membantu mencegah infeksi dan merangsang penyembuhan.
4. **Balut Luka dengan Perban:** Setelah mengoleskan salep antibiotik, balut luka dengan perban steril. Ini akan menjaga luka tetap bersih dan mengurangi risiko infeksi. Ganti perban setiap hari atau saat terlihat kotor.
5. **Hubungi Profesional Medis:** Setelah pertolongan pertama, penting untuk segera menghubungi profesional medis, terutama jika gigitan kucing adalah gigitan yang dalam, ada infeksi yang berkembang, atau jika kucing yang menggigit memiliki gejala penyakit seperti rabies. Dokter mungkin akan memberikan vaksinasi tambahan dan perawatan medis yang sesuai.
6. **Amati Gejala Infeksi:** Jika luka gigitan kucing menjadi merah, bengkak, nyeri, atau bernanah, segera konsultasikan dengan dokter. Infeksi bisa berkembang dalam beberapa hari setelah gigitan.
7. **Cari Informasi Tentang Kucing:** Jika mungkin, coba cari tahu informasi tentang kucing yang menggigit, seperti apakah kucing tersebut memiliki pemilik, sudah divaksinasi, atau memiliki riwayat kesehatan yang diketahui. Informasi ini bisa membantu dokter dalam memberikan perawatan yang tepat.
Penting untuk diingat bahwa gigitan kucing, terutama gigitan yang dalam, bisa berpotensi membawa risiko infeksi serius seperti infeksi staphylococcus atau bahkan rabies jika kucing itu sendiri terinfeksi. Konsultasikan dengan profesional medis secepat mungkin untuk mendapatkan perawatan yang tepat. Jangan mengabaikan luka gigitan kucing, meskipun gejalanya mungkin tidak segera muncul.