Kepribadian ENFJ adalah tipe kepribadian dalam tes Myers-Briggs yang sering disebut sebagai “Pengajar” atau “Guru”. ENFJ mewakili sekitar 2% dari populasi. Mereka dikenal sebagai orang yang hangat, penuh empati, dan pekerja keras. Berikut adalah beberapa ciri-ciri dan keunikan dari kepribadian ENFJ:

Hangat dan penuh perhatian
ENFJ cenderung hangat, perhatian, dan ramah terhadap orang lain. Mereka menempatkan kesejahteraan orang lain di depan kepentingan pribadi mereka.

Pemimpin alami
ENFJ sering menjadi pemimpin alami dalam kelompok mereka. Mereka memiliki kemampuan untuk memotivasi dan menginspirasi orang lain untuk mencapai tujuan bersama.

Empati dan intuitif
ENFJ sangat empati dan sensitif terhadap perasaan dan kebutuhan orang lain. Mereka sering memiliki intuisi yang kuat tentang apa yang orang lain butuhkan.

Visioner
ENFJ cenderung memiliki visi besar tentang masa depan dan kemampuan untuk membangun kepercayaan pada orang lain untuk mewujudkan visi itu.

Senang bekerja dengan orang lain
ENFJ senang bekerja dalam tim dan merasa terinspirasi oleh kolaborasi dan kemitraan yang positif.

Sensitif terhadap konflik
ENFJ tidak menyukai konflik dan akan berusaha menghindarinya jika memungkinkan. Mereka juga dapat merasa sangat terpengaruh oleh perdebatan dan pertentangan.

Memiliki integritas yang kuat
ENFJ memiliki integritas yang sangat kuat dan berusaha selalu berlaku jujur dan benar. Mereka merasa sangat terganggu jika mereka harus melanggar nilai-nilai mereka.

Memiliki kemampuan komunikasi yang baik
ENFJ memiliki kemampuan komunikasi yang sangat baik dan mampu merangkul berbagai sudut pandang yang berbeda dan menjelaskan pandangan mereka dengan jelas dan persuasif.

Berorientasi pada pelayanan
ENFJ cenderung berorientasi pada pelayanan dan mencari cara untuk membantu orang lain. Mereka merasa terpanggil untuk membangun masyarakat yang lebih baik dan merasa puas ketika mereka dapat membantu orang lain.

Meskipun memiliki kelebihan yang menonjol, ENFJ juga dapat menghadapi tantangan seperti merasa terbebani oleh kebutuhan orang lain, membiarkan emosi menguasai mereka, dan menempatkan kepentingan pribadi terakhir. Namun, dengan kesadaran akan kelemahan mereka dan keinginan untuk terus berkembang, ENFJ dapat terus memperkuat kelebihan mereka dan mengatasi kelemahan mereka.

Dalam hubungan pribadi, ENFJ dapat menjadi pasangan yang penuh perhatian dan penyayang, namun juga harus berhati-hati untuk tidak mengorbankan kebutuhan mereka sendiri.