Sejarah peradaban manusia dunia, perang menjadi hal tak dapat dipisahkan sejak zaman kuno juga sekarang. Untuk memperluas kekuasaan, penjajahan juga mencari keadilan menjadi sedikit alasan terjadinya peperangan.
Tetapi apapun alasannya perang selalu memberikan efek yang sangat memilukan dalam kehidupan, kerusakan juga hilangnya nyawa manusia di dunia. Juga memasuki era modern ditemukannya senjata api juga senjata canggih lainnya justru menyebabkan perang lebih mematikan.
Perang Dunia I (1914-1918)
Perang Dunia I dipicu oleh pembunuhan Pangeran Franz Ferdinand dari Austria oleh seorang anarkis Serbia. Namun, ini hanyalah puncak dari krisis di negara Eropa yang telah berlangsung bertahun-tahun. Salah satunya adalah kebijakan imperealis negara-negara adidaya seperti Kekaisaran Jerman, Austria-Hongaria dan Kesultanan Utsmani.
Pada saat itu kekuatan utama Eropa telah dibagi menjadi dua pakta; Triple Entente yang terdiri dari Inggris, Prancis, Irlandia dan Rusia, dan Blok Sentral: Jerman, Austria, Hongaria, Bulgaria, dan Turki. Blok-blok saingan ini memiliki perjanjian yang berisi jika satu diserang yang lain akan melangkah untuk memberikan pertahanan.
Dan inilah yang terjadi ketika Jerman menyeberang ke Belgia pada 4 Agustus 1914 dalam perjalanan untuk menyerang Prancis. Perang Dunia I melibatkan jenis perang baru yang melibatkan senjata dan mesin yang kuat, bahkan senjata kimia.
Perang ini diperkirakan melibatkan 70 juta tentara militer, di mana 9 juta diantaranya harus gugur di medan perang. Total korban bahkan diperkirakan mencapai lebih dari 10 juta nyawa.
Perang Dunia ke-II (1939-1945)
Saat Perang Dunia pertama selesai, dunia seharusnya sadar jika efek perang yang terjadi begitu sangat menyakitkan. Nyawa tidak berdosa justru menjadi korban juga kerusakan alam dan infrastruktur tak terhitung kerugiannya sampai dimana.
Namun nyatanya banyak urusan yang belum selesai dan memicu kembali Perang Dunia ke-II dan banyak negara juga membentuk dua kekuatan, blok Sekutu dipimpin AS dan Uni Soviet juga blok Poros berisi Nazi Jerman, Jepang, Italia bersama sekutunya.
Perang tersebut menjadi perang paling besar dalam sejarah dan melibatkan 100 juta prajurit tentara. Di setiap negara bahkan mengerahkan segala kemampuannya baik itu ekonomi, industri atau ilmiahnya.
Dan perang ini menjadi yang paling mematikan diduga memakan korban 50 sampai 70 juta manusia. Di dalamnya termasuk kejadian Holocaust dan penggunaan senjata nuklir yang hancurkan Jepang.