Sebagian dari kita mungkin sudah tidak asing dengan ikan teri. Ya, kebanyakan orang mungkin akan mengolahnya dengan cara digoreng lalu dinikmati bersamaan dengan nasi yang masih hangat. Untuk ikan teri tersebut mengandung cukup banyak maaf bagi kesehatan, diantaranya
• Membantu Menjaga Kesehatan Tulang
Ikan teri termasuk salah satu sumber makanan yang kaya akan kalsium. Dilansir melalui Detik Health, menurut Fiastuti Witjaksono, selaku dokter spesialis gizi di Fakultas kedokteran Universitas Indonesia, mengungkapkan bahwa ikan teri memiliki kandungan sebanyak 510 mg sampai 962 mg kalsium.
Kandungan kalsium yang cukup tinggi pada ikan teri tersebut sangat baik untuk membantu dalam menjaga kesehatan tulang agar tetap kuat dan juga sehat. Selain itu, ia juga mengandung magnesium, fosfor serta vitamin K yang sama baiknya dalam menjaga kesehatan tulang. Konsumsi ikan teri selama masa menyusui juga bisa mencegah wanita dari osteoporosis.
• Rendah Merkuri
Merkuri merupakan sejenis logam berat yang dihasilkan dari buangan limbah pabrik serta rumah tangga. Ketika di dalam air, merkuri tersebut akan berubah menjadi zat dengan sebutan metil merkuri yang erat kaitannya dengan protein pada otot ikan.
Saat konsumsi ikan atau makanan laut lainnya yang memiliki kandungan merkuri, maka kandungan merkuri pada daging ikan tersebut akan masuk ke dalam tubuh. Penumpukan merkuri pada tubuh dalam jangka waktu yang lama dapat memicu sejumlah masalah kesehatan , seperti keracunan merkuri atau bahkan terjadinya kerusakan pada bagian sistem saraf, terutama terhadap anak – anak ataupun bayi.
Untuk kabar baiknya sendiri, kandungan merkuri pada ikan teri termasuk paling rendah ketimbang sejumlah produk ikan ataupun seafood lainnya. Inilah sebabnya mengapa ikan teri bisa menjadi makanan yang bergizi serta aman untuk dikonsumsi.
• Kaya Akan Asam Lemak Omega-3
Ikan teri kaya akan kandungan asam lemak omega-3 yang berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung serta fungsi otak.
Dilansir melalui Journal of American Medical Association, mengungkapkan bahwa dengan mengonsumsi sebanyak dua sampai tiga porsi ikan setiap minggunya bisa membantu dalam menurunkan risiko kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung. Selain itu, ia juga merekomendasikan konsumsi setidaknya dua porsi ikan berlemak setiap minggunya untuk membantu memenuhi kebutuhan asam lemak omega-3 dalam tubuh.