Kejang adalah kondisi medis yang ditandai dengan aktivitas listrik yang tidak teratur dan berlebihan di dalam otak, menyebabkan kontraksi otot yang tidak terkendali dan seringkali menyebabkan kehilangan kesadaran. Kejang adalah gejala dari berbagai gangguan neurologis dan bisa disebabkan oleh banyak faktor.
**Penyebab Kejang:**
Penyebab kejang dapat bervariasi tergantung pada usia, riwayat medis, dan kondisi kesehatan individu. Beberapa penyebab umum kejang meliputi:
1. **Epilepsi**: Epilepsi adalah gangguan neurologis yang menyebabkan kejang berulang tanpa penyebab yang jelas. Aktivitas listrik yang tidak teratur di dalam otak menyebabkan serangan epilepsi.
2. **Cedera Kepala**: Cedera kepala berat atau cedera otak lainnya bisa menyebabkan kejang dalam beberapa jam hingga beberapa minggu setelah insiden.
3. **Demam**: Kejang demam biasanya terjadi pada anak-anak dengan demam tinggi. Ini umumnya tidak berbahaya dan biasanya berhenti setelah demam turun.
4. **Infeksi**: Infeksi pada otak atau selaputnya (ensefalitis atau meningitis) dapat menyebabkan kejang.
5. **Gangguan Metabolik**: Gangguan elektrolit, kadar gula darah yang rendah, atau masalah metabolisme lainnya dapat menyebabkan kejang.
6. **Gangguan Kesehatan Lainnya**: Beberapa kondisi medis, seperti stroke, tumor otak, kelainan pembuluh darah di otak, dan gangguan ginjal, juga dapat menyebabkan kejang.
**Gejala Kejang:**
Gejala kejang bisa bervariasi tergantung pada jenisnya, namun, beberapa gejala umum meliputi:
1. **Kehilangan Kesadaran**: Penderita kejang biasanya kehilangan kesadaran selama serangan.
2. **Kontraksi Otot**: Otot-otot tubuh mengalami kontraksi yang tidak terkendali, sehingga penderita bisa menggelengkan kepala, menggoyangkan anggota tubuh, atau melakukan gerakan tak terkontrol lainnya.
3. **Kedutan Mata**: Beberapa orang mungkin mengalami kedutan mata selama kejang.
4. **Kegelisahan**: Sebelum kejang terjadi, beberapa orang mungkin merasa gelisah, mual, atau mengalami perubahan suasana hati.
**Penanganan Kejang:**
Penanganan kejang tergantung pada penyebab dan jenis kejang yang dialami. Namun, beberapa langkah umum yang dapat diambil selama kejang adalah:
1. **Jaga Keamanan**: Pastikan area sekitar penderita bebas dari benda-benda keras atau berbahaya yang bisa menyebabkan cedera selama serangan.
2. **Posisikan Penderita**: Letakkan penderita kejang dalam posisi miring agar ludah atau muntahannya dapat keluar dari mulutnya dan tidak menyebabkan tersedak.
3. **Jangan Menahan**: Jangan mencoba menahan gerakan atau menghentikan kejang, biarkan kejang berjalan sampai berhenti dengan sendirinya.
4. **Panggil Bantuan Medis**: Jika kejang berlangsung lebih dari 5 menit, panggil bantuan medis segera.
Jika Anda atau seseorang di sekitar Anda mengalami kejang, penting untuk mencari bantuan medis segera. Dokter akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk mencari penyebab kejang dan memberikan penanganan yang sesuai untuk mencegah kejang berulang di masa mendatang.