Ganja adalah salah satu tanaman yang sampai saat ini masih menjadi kontroversi. Dimana orang-orang banyak menantang akan hal tersebut. Tapi banyak juga orang yang memperjuangkan akan ganja. Banyak orang yang mendukung akan dilegalkannya ganja. Karena tumbuhan tersebut memberikan banyak kegunaan. Yang tidak bisa diberikan dari yang lain. Mungkin bisa diciptakan sesuatu yang bisa mengatasi hal yang bisa dilakukan dengan ganja. Tapi ada efek sampingnya.
Kenapa Ganja Harus Segera Di Legalkan Di Indonesia
Misalnya ganja sangat bagus dalam hal medis. Dalam hal kesehatan, sudah terbukti memang ganja sangat membantu. Sedangkan opium saja bisa sangat membantu dalam bidang medis. Jadi sebenarnya ganja itu memiliki banyak sekali kelebihan. Memiliki banyak sekali manfaat. Ya kalau kita bisa memaksimalkan manfaat dari ganja kenapa tidak. Karena ganja bisa sangat memberikan keuntungan bagi banyak orang. Sebenarnya ganja itu baik. Tapi orang terlalu takut untuk itu. Banyak orang yang takut untuk menjadi lewat batas. Atau takut membahayakan orang lain. Atau takut akan ada efek samping.
Ya manusia banyak yang harus mencoba sendiri dulu baru bisa tahu ini untuk apa, bagaimana rasanya, apa efek sampingnya, dan lainnya. Makanya adanya hukum yang dimana bisa membantu untuk mengendalikan penggunaan ganja. Karena untuk bidang medis ini sangat dibutuhkan. Bahkan sempat ada kasus dimana seorang pria yang menanam ganja, dan membuat ganja tersebut sebagai pengobatan istrinya. Dan pada tahun 2000an pria ini di tangkap karena menanam ganja. Dan akhirnya saat dia di penjara istrinya meninggal dunia karena sudah tidak ada pengobatan.
Ini bukanlah hal sepele. Mungkin bagi beberapa orang itu tidak begitu penting, karena kalian tidak mengenalnya atau apapun. Tapi bisakah kalian membayangkan bagaimana jika itu terjadi di salah satu anggota keluargamu? Bagaimana kalau itu adalah orang yang kalian sayangi, orang yang ada disekitarmu. Apakah kalian masih tidak akan peduli? Jangan menunggu untuk orang terdekat kita menjadi korban dulu atau bisa saja kita. Dan hal ini baru diperhatikan oleh pemerintah.