Olahraga Low Impact atau High Impact Supaya Berat Badan Turun?

Pilihan antara olahraga low impact dan high impact untuk menurunkan berat badan tergantung pada preferensi pribadi, tingkat kebugaran, kondisi kesehatan, dan tujuan Anda. Baik olahraga low impact maupun high impact memiliki manfaat unik dan dapat berkontribusi pada penurunan berat badan jika dilakukan dengan benar. Berikut beberapa pertimbangan yang perlu Anda ketahui:

**Olahraga Low Impact:**
1. **Keunggulan**: Olahraga low impact, seperti berjalan cepat, bersepeda, berenang, atau yoga, memiliki sedikit atau tanpa tumpuan berat pada sendi dan tulang. Ini sangat cocok bagi orang dengan masalah sendi atau cedera yang perlu membatasi tekanan pada tubuh mereka.

2. **Kardio**: Olahraga low impact dapat menjadi pilihan yang baik untuk kardio ringan, yang membantu membakar kalori dan meningkatkan metabolisme. Meskipun pembakaran kalori per sesi mungkin lebih rendah dibandingkan dengan high impact, Anda masih dapat mencapai penurunan berat badan dengan konsistensi.

3. **Pengontrolan Berat Badan**: Olahraga low impact dapat membantu mengontrol berat badan dengan lebih baik daripada olahraga high impact untuk beberapa orang. Hal ini karena mereka mungkin merasa lebih mampu menjaga asupan makanan mereka setelah latihan, mengimbangi kalori yang hilang selama sesi olahraga.

4. **Durasi yang Lebih Lama**: Anda mungkin dapat melanjutkan latihan low impact dalam jangka waktu yang lebih lama daripada latihan high impact tanpa merasa terlalu lelah. Ini dapat membantu Anda membakar lebih banyak kalori dalam satu sesi.

**Olahraga High Impact:**
1. **Pembakaran Kalori Tinggi**: Olahraga high impact, seperti lari, melompat, dan bermain olahraga, memiliki potensi untuk membakar kalori dalam waktu yang singkat. Latihan ini intens dan dapat memicu peningkatan metabolisme yang lebih besar.

2. **Peningkatan Kekuatan**: Latihan high impact sering melibatkan aktivitas yang memerlukan kekuatan dan daya tahan, yang dapat membantu membangun otot dan meningkatkan fungsi kardiovaskular dengan cepat.

3. **Peningkatan Kepadatan Tulang**: Aktivitas high impact seperti lompat tali dan berlari dapat membantu meningkatkan kepadatan tulang, yang penting untuk kesehatan tulang dan pencegahan osteoporosis.

4. **Ketahanan dan Kebugaran Fungsional**: Olahraga high impact sering melibatkan gerakan yang mensimulasikan aktivitas sehari-hari, seperti melompat, berlari, dan memanjat, yang dapat meningkatkan ketahanan dan kebugaran fungsional.

Pilihan terbaik untuk Anda adalah yang dapat Anda lakukan secara konsisten. Konsistensi dalam olahraga jauh lebih penting daripada jenis olahraga tertentu. Anda juga dapat mengkombinasikan olahraga low impact dan high impact dalam rutinitas kebugaran Anda. Konsultasikan dengan seorang profesional medis atau pelatih olahraga untuk merancang program yang sesuai dengan kebutuhan, tujuan, dan kondisi kesehatan Anda. Yang paling penting adalah menemukan olahraga yang Anda nikmati, sehingga Anda dapat menjalankannya dengan konsisten dan mencapai tujuan penurunan berat badan Anda.