Penyakit asam urat merupakan peradangan sendi yang diakibatkan oleh tingginya kadar uric acid ( asam urat ) pada tubuh. Umumnya penyebab asam urat tinggi dapat disebabkan oleh banyak hal, salah satunya yakni makanan yang dikonsumsi setiap harinya. Oleh sebab itu, bagi mereka yang menderita penyakit asam urat diharuskan untuk menghindari sejumlah makanan yang menjadi pantangan guna mencegah kambuhnya kembali asam urat dikemudian hari.
Asam urat adalah suatu zat yang dihasilkan melalui pecahan purin pada tubuh. Untuk purin sebenarnya telah dihasilkan oleh tubuh secara alami, akan tetapi, purin tersebut juga dapat dijumpai di sejumlah makanan ataupun minuman.
Berikut beberapa daftar makanan yang perlu dihindari oleh pengidap asam urat, diantaranya
• Makanan Laut
Sebagian makanan laut, seperti udang, teri serta kerang termasuk penyebab munculnya asam urat. Hal tersebut karena, ia mengandung kadar purin cukup tinggi di dalamnya. Begitu juga dengan mackerel, herring dan juga ikan sarden. Dari semua jenis makanan laut tersebut, ikan teri keringlah yang memiliki kandungan purin cukup tinggi yakni sebesar 1.109 mg. Sementara, untuk ikan sarden segar mengandung sebanyak 211 mg purin.
Oleh sebab itu, makanan laut termasuk pantangan yang sangat perlu dihindari bagi mereka yang menderita penyakit asam urat. Walaupun demikian, tidak semua jenis makanan laut perlu dihindari. Mereka dapat mengonsumsi berbagai jenis ikan yang memiliki kandungan purin lebih rendah, seperti salmon.
• Daging Olahan
Tidak hanya berbagai jenis makanan yang diolah menggunakan daging segar yang mesti dihindari oleh pengidap asam urat, sejumlah produk olahan, seperti ham ataupun salami juga termasuk salah satu jenis makanan pemicu kambuhnya asam urat pada tubuh. Dalam 100 gram salami memiliki kandungan purin sebanyak 130 mg, sementara ham memiliki kandungan purin sebesar 139 mg.
• Jeroan
Jeroan hewan, seperti jantung, hati dan ampela termasuk salah satu makanan penyebab tingginya asam urat dalam tubuh. Tidak hanya itu, jeroan lainnya, seperti limpa, paru, otak, usus serta babat juga perlu dihindari. Hal ini karena jeroan mengandung cukup tinggi purin. Dalam 100 gram hati ayam mengandung setidaknya 313 mg purin sehingga termasuk ke dalam kategori makanan dengan kandungan purin yang cukup tinggi.
Arsip Tag: Makanan
Minuman dan Makanan Yang Perlu Dihindari Oleh Penderita Osteoporosis
Umumnya penderita osteoporosis akan mempunyai tulang yang rapuh sehingga lebih mudah patah. Salah satu faktor yang dapat memperparah kondisi ini yakni makanan yang dikonsumsi setiap harinya. Oleh karena itu, untuk penderita osteoporosis ada baiknya membatasi sejumlah makanan yang perlu dihindari.
Mungkin ada beberapa jenis makanan mengandung mineral yang bisa membantu memperkuat tulang, namun ada juga makanan yang malah menghambat proses penyerapan mineral penting lainnya sehingga tidak menutup kemungkinan lama kelamaan tulang akan mengalami kehilangan kepadatannya.
Dalam menjaga tulang agar tetap kuat, penuhilah asupan berupa vitamin D serta mineral, seperti kalsium ataupun fosfor. Untuk vitamin D bisa diperoleh secara alami dari sinar matahari, sedangkan kalsium ataupun fosfor dapat diperoleh dari sejumlah makanan.
Akan tetapi, sangat disayangkan, ada beberapa makanan yang dikonsumsi sehari – hari justru dapat mengurangi kepadatan tulang. Adapun jenis minuman dan makanan yang perlu dihindari oleh penderita osteoporosis, diantaranya
• Kedelai Dan Produk Lainnya
Berbagai jenis produk kedelai, seperti susu kedelai, tempe ataupun tahu, umumnya mengandung protein yang dapat bermanfaat bagi kesehatan tulang. Akan tetapi, untuk kedelai tersebut terkadang juga memiliki kandungan senyawa oksalat yang bisa menghambat proses penyerapan kalsium sehingga menjadi pantangan makanan untuk osteoporosis.
Untuk penelitian tentang hubungan kedelai dengan kesehatan sangatlah beragam. Ada yang mengungkapkan bahwa asupan kedelai bisa mengganggu kesehatan tulang. Di lain sisi, kedelai memiliki kandungan isoflavon yang dipercaya dapat membantu dalam melindungi kepadatan tulang.
Kunci utamanya yakni makanlah dengan takaran yang seimbang. Dalam hal ini masih diperbolehkan konsumsi kedelai serta produk lainnya walaupun menderita osteoporosis. Namun, perlu diingat bahwa kebutuhan asupan berupa kalsium juga harus dipenuhi, baik dari suplemen, makanan ataupun minuman.
• Minuman Bersoda
Salah satu minuman yang perlu dihindari oleh para penderita osteoporosis yakni minuman bersoda. Umumnya minuman bersoda memiliki kandungan senyawa asam fosfat. Senyawa tersebutlah yang bisa mempercepat pengeluaran kalsium dalam tubuh melalui urine.
Tidak hanya itu, kebanyakan minuman bersoda memiliki sedikit kandungan kalsium, bahkan tidak ada sama sekali. Asupan berupa kalium yang sedikit ditambah dengan keluarnya kalsium dari urine termasuk faktor yang bisa memperparah penyakit osteoporosis.
Makanan Pengganti Daging Untuk Vegetarian
Saat ini mungkin sudah tidak perlu khawatir lagi akan kekurangan protein bagi seorang vegetarian. Umumnya protein banyak diperoleh dari daging, hal tersebut memang tidak diperbolehkan dikonsumsi bagi para vegetarian. Akan tetapi, kandungan protein yang sama bisa dijumpai melalui beberapa makanan di bawah ini, diantaranya
• Susu ( Mengandung Sebanyak 8 Protein / Gelas )
Susu sangat mudah didapatkan. Tidak hanya itu, susu tersebut juga bisa dijadikan sebagai bahan tambahan untuk sejumlah menu makanan ataupun minuman sehingga sangat cocok dikonsumsi oleh seorang vegetarian.
• Tempe ( Mengandung Sebanyak 31 Gram Protein / 4 Potong )
Kacang kedelai termasuk salah satu bahan utama dalam pembuatan tempe. Kebanyakan kacang kedelai disajikan dalam keadaan utuh sehingga kadar protein yang terkandung pada tempe pun jauh lebih unggul ketimbang yang lain. Saat dibandingkan, kadar protein dalam dua potong tempe setara dengan empat potong dada pada kalkun.
• Keju Cottage ( Mengandung 26 Gram Protein / Mangkuk )
Keju cottage termasuk salah satu keju yang diolah serta ditambahkan perasa untuk memperoleh tekstur yang mudah dikonsumsi ketimbang keju utuh. Jenis makanan ini bisa menjadi camilan yang sehat bagi seorang vegetarian dan juga dapat dibuat menjadi menu lainnya, seperti ricotta.
• Telur ( Mengandung Sebanyak 6 Gram Protein / Butir )
Tidak hanya memiliki bentuk yang menari, telur juga termasuk sumber protein bagi para vegetarian yang sangat mudah dijumpai. Campuran salad, direbus, sebagai bahan sandwich, ditumis bersamaan dengan sayur merupakan sejumlah makanan sehat yang dapat disajikan dengan telur.
• Tahu ( Mengandung Sebanyak 20 Gram Protein / 4 Buah )
Tidak semua orang menyukai tahu meskipun memiliki tekstur yang lembut. Namun, perlu diketahui, untuk kandungan protein pada tahu ternyata cukup tinggi. Susu kedelai dan juga koagulan termasuk salah satu bahan utama dalam pembuatan tahu. Rasa yang sedikit netral membuat tahu tersebut dapat dibuat menjadi cukup banyak menu sehat lainnya seperti dikukus, sebagai campuran dalam puding ataupun ditumis dengan sayuran.
• Quinoa ( Mengandung Sebanyak 8,5 Gram Protein / Cangkir )
Quinoa termasuk kedalam biji – bijian yang berasal dari sejumlah negara sub-tropis. Di Indonesia sendiri dapat anda jumpai di berbagai supermarket terdekat. Quinoa berperan cukup penting sebagai makanan dasar, seperti nasi sehingga sangat cocok dijadikan sebagai pengganti nasi. Hal tersebut karena ia kaya akan protein dan juga vitamin.