Banyak orang berlomba untuk menjadi yang terbaik, berlomba untuk menjadi yang pertama. Dan berlomba untuk menjadi yang bisa di andalkan, dan mendapatkan perhatian dari banyak orang. Dan orang yang berambisi untuk menjadi selalu pertama atau berambisi menjadi yang terbaik, mereka bisa melakukan segala sesuatu untuk bisa sampai pada tujuan mereka. Ada yang akan bekerja keras, belajar giat, dan berusaha semaksimal mungkin. Tapi ada juga yang menggunakan cara curang untuk bisa memenangkan perlombaan, sampai harus menjatuhkan teman sendiri.

Menjadi Ambisius Itu Baik Tapi Harus Realistis Dan Jangan Lupa Diri

Sehingga penting untuk anda dan kita semua untuk bisa menjadi orang yang ambisius tapi realistis. Orang yang berambisi, tapi dengan jalan yang baik. Bukan dengan memanfaatkan berbagai macam cara agar bisa menang. Pastikan saat kita menang, itu karena usaha dan kerja keras kita. Pun kalau kita tidak bisa memenangkannya, karena ada yang lebih baik. Ya kita harus belajar menerimanya. Belajar menghadapi dan mengakui ada orang yang lebih baik dari anda. Mengakui kemampuan orang lain. Berarti mereka lebih gila-gilaan lagi dalam bekerja atau berusaha. Dan gagal menjadi juara, jangan menjadikan kita menyerah dan putus asa.

Tapi jadikan itu sebagai acuan untuk anda akan melakukan lebih baik lagi nantinya. Anda akan belajar lagi dan usaha lebih keras lagi. Lebih konsisten. Bukan malah jatuh, dan merasa anda tidak berguna dan tidak memiliki apa-apa. Karena untuk berani maju dalam perlombaan, berarti anda sudah memiliki skill di situ. Anda sudah memiliki kemampuan di atas rata-rata, jadi jangan lah berkecil hati. Dan jika anda memenangkan suatu perlombaan, janganlah lupa untuk terus mengucap syukur terlebih dahulu, dan selalu rendah hati.

Jangan sampai kemenangan, jabatan, membuat anda lupa diri, dan hidup dengan kesombongan dan mengangkat diri anda seperti hidup di atas angin. Karena perasaan itu tidak akan bertahan lama. Dan semua hal pasti berputar. Jangan karena kesombongan kita malah menjatuhkan kita, malah menjadi celah untuk kita jatuh lebih dalam.